Minggu, 24 Mei 2015

Hari Pentakosta

Kisah Para Rasul 2:1-4
"Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya."

Bapa, Anak (Yesus) dan Roh Kudus merupakan satu kesatuan tak terpisahkan. 10 Hari setelah Kenaikan Tuhan Yesus ke surga, Roh Kudus dicurahkan sebagai penyertaan Kristus kepada seluruh jemaat-Nya. Roh Kudus adalah Roh Kristus itu sendiri, sesuai dengan pernyataan Yesus.

Ketika Roh Kudus dicurahkan, murid - murid berbahasa lidah yang tidak dimengerti orang banyak. Petrus kemudian tampil dan memberikan pernyataan bahwa Yesuslah yang memenuhi mereka dengan Roh-Nya (Kis 2 : 17-18). Mereka dalam keadaan yang sadar sepenuhnya.

Dari ayat - ayat tersebut dapat disimpulkan hanya ada satu Roh, yaitu Roh Kudus itu sendiri. Yesus menyebut diri - Nya sebagai jalan dan kebenaran (Yoh. 14 : 6). Roh Kudus adalah Roh kebenaran. "Tetapi apabila Ia datang, yaitu ROH KEBENARAN, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. " (Yoh 16:13). Di bagian lain disebutkan Roh Kudus adalah Penghibur (Yoh 16 : 7, Yoh 15 : 26). Dalam bahasa Yunani,  disebut sebagai parakleitos, yang mempunyai arti lain yaitu Konselor.

ROH KEBENARAN = PENGHIBUR / PENASEHAT AJAIB = ROH KRISTUS = ROH KUDUS

Saat Roh Kristus hadir di dalam diri anak - anak Tuhan, seharusnya kita menjadi konselor, rumah jawaban bagi sekeliling kita.

Baptisan Roh Kudus berbeda dengan manifestasi atau tanda - tanda kehadiran Roh Kudus. Lidah api, angin keras, bahasa lidah merupakan salah satu karunia yang diijinkan untuk dimiliki beberapa orang, tetapi itu bukan tujuan utama. 

Yang terpenting adalah kita mengimani bahwa saat kita menerima Kristus sebagai Juru Selamat kita, Roh Kristus juga telah hadir dalam hidup kita.

Roh Kristus memerlukan tempat untuk memanifestasikan pribadi Kristus. Roh Kristus melihat tempat yang siap menerima pribadi Kristus. Itulah sebabnya kita disebut sebagai bait Tuhan. 

Bagaimana memperoleh Roh Kudus ? 
1. Mengenal Kristus. Yohanes 17:3 "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka MENGENAL ENGKAUsatu-satunya Allah yang benar, dan MENGENAL YESUS KRISTUS yang telah Engkau utus." 
Mengenal dan mengetahui bahasa aslinya adalah ginōskō  yang berarti “to become acquainted with” having personal knowledge as a result of study, experience.

2. Mengetahui kebenaran (Yoh. 8:32). Bahasa aslinya disebut alētheia yang berarti truth as a personal excellence”. Mengimani tidak hanya dalam perkataan saja tetapi juga dalam kehidupan sehari - hari. 

BAPA MENGUTUS YESUS DATANG KE BUMI bukan untuk membawa hukum yang baru (Taurat), membentuk AGAMA yang baru, membawa AJARAN yang baru. HANYA SATU TUJUAN NYA yaitu PRIBADI dan ROH YESUS KRISTUS

Rom 8:14-17
 Semua orang, yang DIPIMPIN ROH ALLAH, adalah ANAK ALLAH.
 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah MENERIMA ROH YANG MENJADIKAN KAMU ANAK ALLAH. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Untuk menjadi SERUPA dengan KARAKTER KRISTUS, kita harus dipimpin oleh ROH KUDUS / ROH KRISTUS yang Rendah Hati dan Lemah Lembut


Dengan Roh Kristus yang rendah hati dan Lemah lembut itu kita bisa MENDENGAR Perkataan KRISTUS / BAPA yang adalah HIKMAT bagi KITA


Pdm. Yohanes Adi
Minggu, 24 Mei 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar