Minggu, 19 April 2015

Membangun Atmosfer Tuhan

Kuasa dan terobosan dalam kehidupan kristen seharusnya merupakan hal yang lumrah terjadi. Kalau hal ini menjadi asing, maka kekristenan telah menjauh dari keadaan normalnya. Tetapi ketika kita memohon kuasa, maka mengapa tiba - tiba macet ? Mengapa sesuatu yang kita harapkan tidak bekerja ?

Kita tidak sedang membangun sebuah wadah, tetapi atmosfer. 

Wahyu 4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan". Dalam bahasa Inggrisnya disebutkan to receive glory, honor and power. Tiga kata yaitu kemuliaan, hormat dan kuasa ini diteriakkan di sorga. Ketiganya ini adalah milik Tuhan. 

Kita mau kemuliaan-Nya, kuasa-Nya, tetapi kita seringkali gagal hidup dalam prinsip hormat. Setiap kali kita gagal masuk prinsip hormat ini, sebenarnya kita gagal masuk prinsip yang lain. Kemuliaan adalah bahasa teknis dari hadirat Allah.

Ini jelas diulang lagi dalam Ibrani 2 : 6-8. Ini adalah perkataan Daud yang diulang lagi oleh penulis Ibrani.
Ada orang  yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat, segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya. "

Anda tidak bisa menerima kuasa Allah, kemuliaan Allah, tanpa menghormati Allah. Ini adalah bagian dari diri Allah. Jemaat yang tidak dibangun kultur hormatnya, jemaat tersebut banjir persoalan, sakit - sakitan, tidak mengalami terobosan. Dimana ada rasa hormat, di situ ada kemuliaan Tuhan.

Apa itu rasa hormat ? Definisi mengatakan menghargai, memberi perhatian, memberi pengakuan, dsb. Sebenarnya lawan dari kata hormat adalah merendahkan. Begitu ada rasa hormat, semua baik - baik saja. Hidup dalam prinsip hormat ini, menarik hati Tuhan.

Ada 5 sasaran hormat yang disebutkan oleh Alkitab.
Pertama, kepada Tuhan. 
Kedua, pria menghormati wanita dan wanita menghormati pria.
Ketiga, orang yang dipimpin menghormati pemimpinnya. 
Keempat, anak - anak menghormati orang tuanya. Dalam Keluaran 20 dikatakan hormati orang tuamu. Kata menghormati ini ternyata menjadi satu dengan kata kemuliaan.
Kelima adalah menghormati perkataanmu sendiri.

Saat anda memiliki kelima sasaran hormat ini, anda dekat dengan kuasa dan kemuliaan Allah.

Hormat kepada Tuhan.
Apa itu menghormati Tuhan ?
1. Memberi tempat dan kedudukan yang benar untuk Allah sebagai Tuan (1 Petr 3:15). 
Allah sebagai Tuan adalah penguasa mutlak atas hidupmu. Menjauhkan diri dari pengaturan Tuhan sama dengan tidak setuju dengan posisinya sebagai Tuan.
2. Menghargai pendapat dan pilihan-Nya sebagai hal yang penting. 
3. Mengakui Dia di dalam segala laku kita (Amsal 3 :6). 

Bilangan 25 : 11. "Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, telah menyurutkan murka-Ku dari pada orang Israel, oleh karena ia begitu giat membela kehormatan-Ku di tengah-tengah mereka, sehingga tidaklah Kuhabisi orang Israel dalam cemburu-Ku. "
Kenapa Pinehas memiliki kekuatan untuk membatalkan penghukuman Allah ? Karena ia begitu giat membela kehormatan Allah ditengah bangsa Israel. Allah bahkan memberikan perjanjian keselamatan.

1 Samuel 2 : 30. Anak Imam Eli membatalkan berkat Tuhan. Dari selamat berubah menjadi kutuk. "Sebab  siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah". Berkat Kristus sudah meluncur, tetapi kita sendiri yang membatalkannya.

Maleakhi 2 : 2a. "Jika kamu tidak mendengarkan dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman Tuhan semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat - berkatmu menjadi kutuk."
Bahasa aslinya adalah menahan berkat. 

Matius 13: 57 - 58. "Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada 
mereka:"Seorang nabi dihormati dimana - mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan 
di rumahnya." Dan karena ketidakpercayaan  mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.

Sikap tidak menghormati menghambat breakthrough. 
Sikap apa saja yang tidak menghormati Tuhan ?
1. Kekuatiran dan takut. Tuhan sudah ada di masa depanmu. Umumnya apa yang  anda kuatirkan tidak terjadi.
2. Merasa sanggup. 
3. Merancang sesuatu tanpa melibatkan Tuhan. Seharusnya kita katakan "kalau Tuhan mengijinkan".
4. Tidak taat. Ketaatan merupakan bagian penghormatan.
5. Tidak membenci dosa. Kita seringkali membenci akibat dosa, bukan dosa itu sendiri.

Satu hal yang penting untuk mengembangkan atmosfer kemuliaan, yaitu rasa hormat kepada Allah. 

Pdt. Cornelius Wing.
Minggu, 19 April 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar